Jumat, 31 Oktober 2008
ULANGAN YANG MEMUSINGKAN
Pagi-pagi aku sudah setres, itu karena aku disambut dengan ulangan Matematika. Kalau saja aku tahu hari itu ada ulangan, aku pasti bisa mengantisipasinya. Ternyata bukan aku saja yang kalang kabut mengerjakan ulangan, hampir semua teman-temanku juga merasakanya. Apalagi ketika waktunya hampir selesai, aku dan teman-temanku seperti kebakaran jenggot(bingung maksudnya). Itu karena jawabannya masih kurang & waktunya sudah hampir habis. Yah mau gimana lagi, aku harus menerima hasil ulanganku dengan ikhlas. Aku hanya bisa berharap, guru matematikaku ber baik hati memberiku tambahan nilai. Dan aku juga berharap, semoga hasil ulanganku tadi tidak disuruh ditandatangankan orang tua. Kalau itu terjadi, orangtuaku pasti akan mengomeliku habis-habisan, begitu juga dengan teman-temanku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar